Serap Aspirasi Warga Saat Reses, Hj. Inah Hidayati Janji Kawal Infrastruktur dan Layanan Publik

Indramayu, MandaNews - Anggota DPRD Kabupaten Indramayu dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Hj. Inah Hidayati melaksanakan kegiatan Reses Masa Persidangan III Tahun 2025.
Melalui reses ini, berbagai aspirasi masyarakat diserap langsung guna menjadi bahan perjuangan dalam kebijakan pembangunan daerah.
Pelaksanaan reses tersebut digelar di Desa Wanantara, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, pada Selasa (15/10/2025) lalu.
Kehadiran Hj. Inah di desa itu disambut antusias warga yang ingin menyampaikan persoalan yang selama ini mereka hadapi.
“Saya ingin memastikan bahwa suara masyarakat benar-benar tersampaikan dan diperjuangkan,” kata Hj. Inah.
Usai kegiatan, saat ditemui di kantornya pada Jumat (24/10/2025), wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) I ini memaparkan bahwa berbagai keluhan masyarakat muncul dari beragam sektor.
Mulai dari akses layanan kesehatan, kerusakan fasilitas jalan, ketiadaan tempat pembuangan sampah sementara (TPS), permasalahan pertanian, hingga kebutuhan pengerukan sungai.
“Aspirasi yang masuk sangat beragam, semua menunjukkan bahwa masyarakat butuh perhatian cepat dari pemerintah,” ujarnya.
Terkait keluhan kerusakan jalan yang kerap menyulitkan mobilitas warga, Hj. Inah menegaskan bahwa kondisi itu tidak boleh dibiarkan terlalu lama.
Ia menyebut, peningkatan kualitas infrastruktur merupakan kebutuhan mendesak untuk menunjang perekonomian masyarakat.
“Jalan itu akses utama aktivitas warga, kalau rusak tentu berdampak pada ekonomi dan keselamatan,” tegasnya.
Begitu juga dengan bidang kesehatan, dirinya menerima laporan masih adanya warga yang kesulitan mendapatkan pelayanan maksimal.
Ia berkomitmen mendorong peningkatan fasilitas maupun pelayanan puskesmas dan posyandu.
“Masyarakat harus mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak tanpa mempersulit mereka,” tukasnya.
Selain itu, penanganan sampah juga disoroti warga Desa Wanantara. Mereka berharap adanya TPS sementara agar kebersihan lingkungan dapat lebih terjaga.
“Pengelolaan sampah ini penting untuk kesehatan lingkungan, saya akan kawal agar ada penanganan lebih baik,” tambah politisi perempuan tersebut.
Tak hanya itu, kelompok tani juga menyampaikan harapan agar pemerintah membantu memperbaiki saluran irigasi dan melakukan pengerukan sungai yang sudah dangkal.
Kondisi itu sering memicu banjir di area persawahan saat musim hujan. “Petani ini pahlawan pangan, jadi persoalan mereka harus diberi solusi,” kata Hj. Inah.
Menutup keterangannya, Hj. Inah menegaskan bahwa seluruh aspirasi yang diterimanya tidak akan berhenti pada catatan reses semata, melainkan akan segera ditindaklanjuti melalui koordinasi lintas dinas.
“Saya akan kawal sampai ada solusi yang benar-benar dirasakan masyarakat. Aspirasi warga adalah amanah yang harus diperjuangkan,” pungkasnya. (Win/Dwi)
Bagikan artikel ini: