Logo

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Indramayu Kritik Program Ular Sahabat Tani: Jangan Berhenti di Panggung Seremoni

Editor: Tim Redaksi - mandaNews
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Indramayu Kritik Program Ular Sahabat Tani: Jangan Berhenti di Panggung Seremoni

Indramayu, MandaNews - Pemerintah Kabupaten Indramayu meluncurkan sebuah gerakan baru bertajuk “Ular Sahabat Tani” dalam rangka membantu para petani membasmi hama tikus.

Kebijakan Bupati Lucky Hakim ini bertujuan mengendalikan hama tikus yang selama ini menjadi ancaman serius bagi petani, namun sebagian warga masih khawatir dengan kehadiran reptil tersebut di lahan pertanian.

Anggota DPRD Kabupaten Indramayu Fraksi PDI Perjuangan, H. Edi Fauzi mengatakan, sosialisasi program pelepasan ular ke area persawahan belum merata.

Namun demikian, Edi mengapresiasi langkah inisiatif Bupati Lucky Hakim yang ingin menyelesaikan problem petani, terutama dalam membasmi hama tikus.

"Keterbatasan akses informasi, terutama bagi petani yang tidak aktif di media sosial, membuat sebagian masyarakat belum memahami bahwa ular yang dilepas tidak berbisa," jelasnya, Senin (18/8/2025).

Sehingga, Ia mendorong Bupati Lucky Hakim untuk terus gencar mensosialisasikan hal tersebut dan bisa disampaikan melalui DKPP, Para Camat, Kuwu, Gapoktan dan Kelompok Tani.

Lebih dari itu, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Indramayu ini juga mendorong Bupati Indramayu, Lucky Hakim, untuk mengeluarkan instruksi untuk kepala desa agar mengoptimalkan penggunaan Dana Desa 20 persen untuk ketahanan pangan, salah satunya untuk membasmi hama.

"Saya tanya kan ke perwakilan kelompok tani, malah belum tahu tuh Bupati Lucky sedang melepaskan ular-ular ke sawah, atau mungkin ini belum berjalan sampai ke Kecamatan Anjatan, jadi ya programnya jangan sampai simbolik, namun harus dilaksanakan ke setiap desa jika mau serius," tandasnya

Dikatakannya, para petani sudah melakukan berbagai cara untuk membasmi tikus, mulai dari menggunakan setrum hingga racun, akan tetapi hasilnya nihil.

Mengingat metode memasang alat setrum untuk membasmi tikus justru membahayakan petani, bahkan sampai menelan korban jiwa.

Selain itu, Edi Fauzi yang merupakan anggota komisi 2 ini juga mengingatkan, jangan sampai niat baik Bupati Lucky Hakim ini malah tidak didukung oleh kuwu dan stakeholder terkait, sehingga harus ada dukungan semua pihak untuk mengurai dan menuntaskan masalah ketahanan pangan. (Dwi/red)