Gejolak Sosial Meningkat, Ketua KNPI Indramayu Serukan Jalan Damai dari Akar Masalah

Indramayu, MandaNews - Ketika situasi di berbagai daerah di Indonesia semakin memburuk, dengan kekacauan yang meluas, suara ketua DPD KNPI Indramayu, Khamzah Fansuri, menjadi sorotan.

Menurutnya, masalah yang terjadi tidak hanya sebatas gejolak sosial, tetapi juga terkait dengan masalah mendalam yang harus diselesaikan dari akar permasalahan.

"Kericuhan sudah menyebar luas di tiap daerah, maka untuk meredamnya harus kembali pada akar masalah yang membuat rakyat menjadi marah," tegas Khamzah, yang juga dikenal sebagai tokoh muda yang aktif dalam memperjuangkan aspirasi rakyat, Sabtu (30/08/2025).

Dalam pandangannya, penanganan yang represif oleh aparat keamanan hanya akan memperburuk keadaan.

"Kepolisian harus betul-betul evaluasi, terutama dalam meredam kemarahan massa aksi. Bukan dengan cara yang represif, itu hanya akan menambah kemarahan bagi massa," lanjutnya.

Lebih lanjut, Khamzah menyebutkan bahwa akar masalah yang memicu ketegangan ini tidak dapat diabaikan begitu saja.

Beberapa anggota DPR yang dianggap bermasalah dengan rakyat, menurutnya, harus memiliki rasa tanggung jawab untuk mundur dari jabatannya.

"Jalan satu-satunya ya harus kembali pada akar masalahnya, beberapa anggota DPR yang dianggap bermasalah dengan rakyat Indonesia itu harus dengan legowo mengundurkan diri," ujar Khamzah.

Kepolisian pun tidak luput dari sorotan. Menyusul insiden tragis yang melibatkan anggota polisi dan menyebabkan meninggalnya seorang pengendara ojek online (ojol), Khamzah mengingatkan pentingnya pertanggungjawaban.

"Selain menindaklanjuti kasus hukum tujuh anggota polisi yang terlibat pada tragedi ojol yang meninggal itu dengan transparan, pimpinannya juga harus legowo mundur dari jabatannya," kata Khamzah.

Dalam situasi yang penuh ketegangan ini, Khamzah juga menekankan pentingnya peran pemuda sebagai agen perubahan.

"Pemuda harus jadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan bangsa. Ini saatnya pemuda hadir, bukan hanya untuk menyuarakan aspirasi, tetapi juga untuk ikut serta menjaga kondusifitas daerahnya," tutupnya.

Ketegangan yang melanda beberapa daerah di Indonesia saat ini membutuhkan perhatian serius dari semua pihak.

Bukan hanya dari pemerintah, namun juga dari masyarakat dan elemen-elemen pemuda yang memiliki potensi besar untuk membantu meredakan ketegangan serta menjaga keutuhan bangsa. (win/***)