60 Srikandi Adu Skill, 30 Terpilih Bakal Perkuat Tim Sepak Bola Putri Indramayu Menuju BK PORDA

Indramayu, MandaNews - Gemuruh semangat meledak di Stadion Tridaya Indramayu. Sebanyak 60 srikandi lapangan hijau dari berbagai penjuru Kabupaten Indramayu beradu skill dan strategi dalam seleksi ketat untuk membentuk tim sepak bola putri menuju Babak Kualifikasi PORDA.
Selama dua hari seleksi, Kamis dan Sabtu (17, 19/07/2025), atmosfer Stadion Tridaya memanas bukan karena terik matahari, melainkan karena tensi tinggi dari aksi-aksi para pemain muda yang tampil penuh semangat dan determinasi.
Mereka menunjukkan bahwa sepak bola bukan lagi dominasi laki-laki, melainkan arena unjuk kebolehan siapa saja yang berani dan berbakat.

Dribel tajam, passing akurat, dan tendangan keras mewarnai setiap sesi. Persaingan berlangsung ketat dan dramatis, layaknya duel final yang tak kenal kompromi. Dari 60 nama, hanya 30 pemain yang berhasil lolos ke tim inti.
“Seleksi ini sangat ketat. Kami benar-benar menyaring pemain dari segala aspek, mulai dari skill individu, kerja sama tim, hingga mental bertanding,” tegas Talent Scouting, Rudi Sutrisno, Sabtu (19/07/2025).
Namun, lebih dari sekadar teknik dan taktik, seleksi ini juga menjadi ajang untuk menilai mental, semangat juang, dan komitmen para pemain muda.

Stadion Tridaya seolah menjadi kawah candradimuka, tempat lahirnya calon-calon bintang masa depan sepak bola putri Indramayu.
“Kami mencari bukan hanya yang jago gocek, tapi juga punya semangat juang tinggi dan rasa tanggung jawab saat membela daerah,” ujar Rudi yang akrab disapa Ruben itu.
"Ini sejarah baru bagi Kabupaten Indramayu karena baru pertama kalinya ikut BK Porda Putri," sambung Rudi.

Ia berharap, pencapaian ini bukan sekadar pencapaian sesaat, melainkan langkah awal menuju kebangkitan prestasi olahraga, khususnya sepak bola, baik di sektor putra maupun putri.
"Mudah-mudahan ke depan persepakbolaan, baik putra maupun putri, makin berkembang dan lebih banyak lagi pemain-pemain yang berprestasi bahkan menjadi pemain profesional," imbuhnya.
Sementara itu, EXCO ASKAB PSSI Indramayu di bawah komando Drs. H. Deni Ariyanto menaruh harapan besar pada proses seleksi ini.

Bagi mereka, ini bukan sekadar seleksi, tapi langkah awal membangun pondasi kuat menuju kejayaan sepak bola putri Indramayu di masa depan.
“Tim ini bukan sekadar proyek jangka pendek, tapi investasi jangka panjang untuk prestasi Indramayu,” pungkas Deni Ariyanto. (Dwi/red)
Bagikan artikel ini: