46 Pemain Muda Indramayu Adu Gengsi di Seleksi Tahap 3 Tim Porprov Jabar

Indramayu, MandaNews - Aroma persaingan kian memanas di lapangan hijau. Sebanyak 46 pemain muda terbaik dari berbagai kecamatan di Kabupaten Indramayu kembali unjuk kemampuan dalam seleksi tahap ketiga yang digelar oleh ASKAB PSSI Indramayu, Kamis (17/07/2025) di Stadion Tridaya Indramayu.

Seleksi ini menjadi gerbang terakhir menuju skuad inti yang akan bertarung di Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat 2025.

Seleksi ini bukan sekadar formalitas. Para pemain yang hadir merupakan hasil penyaringan ketat dari ajang Piala Bupati Indramayu U-18 yang baru saja selesai digelar.

Hanya talenta terbaik yang diberi kesempatan untuk melangkah lebih jauh dan membela panji Indramayu di ajang sepak bola tingkat provinsi yang prestisius itu.

"Hari ini kita baru saja menyelesaikan seleksi tahap ke-3. Dari 46 pemain yang ikut, nantinya akan kita kerucutkan menjadi 30 pemain terbaik," ungkap ESCO ASKAB PSSI Indramayu, Drs. H. Deni Ariyanto, saat ditemui usai sesi seleksi.

Deni menjelaskan bahwa seleksi ini menjadi kunci pembentukan tim utama yang akan segera disiapkan untuk menghadapi BK Porprov Jabar pada bulan September mendatang.

Tidak hanya soal teknik dan fisik, pemain juga dituntut menunjukkan karakter kuat dan visi bermain sebagai satu tim.

"Dari 46 orang, hanya 30 yang akan lanjut. Artinya, 15 lainnya harus kita lepas. Ini keputusan yang berat, tapi perlu untuk membentuk tim yang solid dan kompetitif," tegas Deni.

Yang menarik, proses seleksi ini tidak dilakukan secara sepihak. ASKAB PSSI Indramayu melibatkan sejumlah pelatih sebagai talent scouting independen yang menilai performa setiap pemain.

Penilaian dilakukan objektif demi mendapatkan pemain terbaik di setiap posisi.

"Kami pastikan seleksi ini bersih dan profesional. Pemain tidak dipilih karena kedekatan, tetapi murni karena kemampuan. Para pelatih dan talen scouting menilai langsung di lapangan," tambah Deni.

Setelah 30 pemain terpilih, mereka akan diminta melengkapi dokumen administrasi untuk proses entry by name, yaitu pendaftaran resmi sebagai atlet yang sah bertanding di ajang BK Porprov Jawa Barat.

"Tahap selanjutnya adalah entry by name. Ini wajib, karena pemain yang tak melengkapi syarat tak bisa didaftarkan. Jadi, semuanya harus siap, baik di lapangan maupun secara administratif," jelas Deni.

Seleksi ini dipantau langsung oleh para tokoh penting dalam pembinaan sepak bola Indramayu, seperti Evan Faizal (Sekretaris ASKAB), Rudi Sutrisno, Selamet Cahyadi, dan Budiyanto selaku talent scouting serta Deni sendiri sebagai ESCO ASKAB. (Dwi/red)