FPP Indramayu Jalin Sinergi dengan Polres, Bentuk Program “Santri Presisi” untuk Dekatkan Polisi dan Pesantren

Indramayu, MandaNews - Forum Pondok Pesantren (FPP) Kabupaten Indramayu melakukan silaturahmi ke Mapolres Indramayu untuk memperkuat sinergitas antara pesantren dan kepolisian, Jum'at (24/10/2025).
Pertemuan tersebut menghasilkan inisiasi program “Santri Presisi” yang akan menjadi jembatan komunikasi antara santri dan aparat hukum.
Ketua FPP Kabupaten Indramayu, KH. Azun Mauzun mengatakan, langkah ini diambil untuk menghapus stigma bahwa polisi adalah sosok menakutkan di kalangan santri.

Melalui program Santri Presisi, polisi akan aktif memberikan edukasi mengenai tugas dan fungsi kepolisian di lingkungan pesantren.
“Polisi menjadi sahabat santri. Santri presisi adalah personel kepolisian yang ditugaskan untuk mengenalkan dan mensosialisasikan poksi kepolisian agar santri memahami bahwa polisi hadir untuk melindungi,” ungkap KH. Azun kepada MandaNews, Sabtu (25/10/2025).
Ia juga menyampaikan, program tersebut akan disertai penyuluhan hukum bagi pondok pesantren. Hal ini penting untuk mencegah persoalan hukum yang masih kerap terjadi akibat minimnya pemahaman terhadap peraturan dan undang-undang.

“Santri presisi akan memberi penyuluhan hukum, terutama terkait hal-hal yang rentan menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat pesantren,” tambahnya.
Silaturahmi yang dipimpin langsung Kapolres Indramayu, AKBP M. Fajar Gemilang itu juga menyoroti upaya menciptakan situasi yang aman dan kondusif menjelang pelaksanaan pemilihan kuwu serentak pada 10 Desember 2025.

FPP berharap para kiai dan tokoh pesantren dapat dilibatkan dalam menjaga ketertiban di tengah masyarakat.
“Kami ingin pesantren ikut berkontribusi pada stabilitas daerah dengan menjaga kondusifitas dan ketertiban di Kabupaten Indramayu,” tutup KH. Azun. (Winan)
Bagikan artikel ini: