Logo

BEM PTNU Indramayu Audiensi ke Bawaslu, Bahas Pendidikan Politik dan Penguatan Demokrasi Kampus

Editor: Tim Redaksi - mandaNews
BEM PTNU Indramayu Audiensi ke Bawaslu, Bahas Pendidikan Politik dan Penguatan Demokrasi Kampus

Indramayu, MandaNews - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) se-Kabupaten Indramayu melakukan audiensi ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Indramayu, Selasa (16/7/2025).

Pertemuan strategis yang berlangsung di Pojok Pengawasan Bawaslu itu membahas upaya penguatan demokrasi dan rencana pendidikan politik untuk mahasiswa.

Dalam audiensi tersebut, hadir perwakilan dari tujuh kampus di bawah naungan PTNU. Di antaranya adalah IAI PDK dan IPDK Segeran, IAIMA Darul Fikri Bongas, STIT Al Amin, STAI Sayid Syabiq, STIDKI NU Indramayu, serta Universitas Darul Ma’arif Kaplongan.

Mereka datang dengan semangat kolaboratif untuk membangun budaya demokrasi yang sehat dari lingkungan kampus.

Anggota Bawaslu Kabupaten Indramayu, Supriadi, mengatakan pihaknya menyambut baik kehadiran para mahasiswa dan melihat momen ini sebagai langkah penting pasca-Pemilu 2024.

Ia menekankan bahwa peran mahasiswa sangat vital dalam menjaga nilai-nilai demokrasi.

“Kami melihat kampus sebagai ladang subur untuk menanamkan nilai-nilai demokrasi. Mahasiswa punya kekuatan intelektual dan semangat perubahan yang besar,” ujar Supriadi.

Dalam audiensi itu, Bawaslu turut menyampaikan program berkelanjutan yang masih terus digalakkan, di antaranya pengawasan terhadap pemutakhiran data pemilih berkelanjutan (PDPB), serta penguatan pengawasan partisipatif yang melibatkan masyarakat dan kalangan muda.

Supriadi juga mengungkapkan rencana Bawaslu untuk turun langsung ke kampus-kampus, memberikan edukasi dan literasi politik kepada mahasiswa.

Kegiatan ini dinilai sebagai investasi jangka panjang untuk membentuk pemilih cerdas dan kritis di masa depan.

“Kami tidak ingin mahasiswa hanya jadi penonton. Kami ingin mereka aktif mengawal proses demokrasi, baik di kampus maupun di masyarakat,” katanya.

Para mahasiswa menyambut positif gagasan tersebut dan berharap ada bentuk kerja sama konkret yang bisa segera dijalankan.

Isu-isu aktual seperti netralitas ASN, pendidikan pemilih pemula, hingga keterbukaan informasi publik juga menjadi topik hangat dalam diskusi.

Ketua BEM IAIMA Darul Fikri, Ahmad Zulkifli, menyebutkan bahwa mahasiswa dari PTNU siap menjadi mitra kritis sekaligus konstruktif dalam mengawal demokrasi, bukan hanya di momentum pemilu, tetapi sepanjang waktu.

“Kami ingin membuktikan bahwa mahasiswa NU juga bisa menjadi garda depan dalam pendidikan politik dan pengawasan partisipatif,” tegas Zulkifli. (Dwi/red)

BEM PTNU Indramayu Audiensi ke Bawaslu, Bahas Pendidikan Politik dan Penguatan Demokrasi Kampus - Manda News - Manda News