Unjungan Buyut Kandran Desa Sudimampir Meriah, Warga Tumpah Ruah Rayakan Tradisi Leluhur

Indramayu, MandaNews - Suasana meriah menyelimuti peringatan Unjungan Buyut Kandran di Blok Serja, Desa Sudimampir, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, Rabu (1/10/2025).
Ribuan masyarakat tumpah ruah menghadiri acara tahunan yang sarat makna budaya dan tradisi leluhur tersebut.
Sehari sebelumnya, Selasa siang (30/9/2025), rangkaian kegiatan sudah digelar dengan penuh semangat.
Warga disuguhi karnaval budaya (ngarak) yang menampilkan kekayaan seni lokal, serta berbagai edukasi dari komunitas di Indramayu, mulai dari Komunitas Reptil Indramayu (Korin), Pantura Slingshot Squad, hingga Seniman Sablon Se-Indramayu (Sensasi).
Tak hanya itu, pada malam harinya, panggung budaya semakin semarak dengan penampilan Tari Topeng Ananda Zahra, pertunjukan JNANA dan rekan-rekan Dewan Kesenian Indramayu (DKI), hingga kidung Jawa Njawani “Bhinoja Krama” yang dibawakan oleh Ki Dalang Karno bersama seniman DKI lainnya.
Puncak acara pada Rabu siang menghadirkan seni Sandiwara Gelora Buana yang menyedot perhatian masyarakat.
Penampilan ini menjadi magnet tersendiri, mengingat sandiwara tradisional sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari hiburan rakyat Indramayu.
Perwakilan panitia penyelenggara, Kano Wijatmoko, menegaskan bahwa Unjungan Buyut Kandran adalah warisan budaya yang harus terus dilestarikan.
Menurutnya, tradisi ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga wujud rasa syukur sekaligus penghormatan kepada leluhur.
“Unjungan ini merupakan warisan budaya peninggalan orang terdahulu. Kami sebagai generasi penerus berkewajiban untuk menjaga dan melestarikannya. Hari ini, kami hadirkan wayang orang dan sandiwara untuk menghibur masyarakat sekaligus memperkuat ikatan kebersamaan,” ujar Kano.
Masyarakat yang hadir tampak antusias membawa tumpeng sebagai simbol rasa syukur kepada Sang Pencipta.
Pemandangan tumpeng yang berjejer menjadi daya tarik tersendiri, sekaligus menambah nuansa religius dalam balutan budaya.
Dirno, salah satu warga setempat, mengaku sangat senang dengan terselenggaranya kembali Unjungan Buyut Kandran setelah sempat vakum beberapa tahun terakhir.
Ia menilai, kehadiran acara ini kembali menghidupkan semangat kebersamaan dan kekeluargaan di masyarakat.
“Alhamdulillah, tahun 2025 ini tradisi unjungan bisa digelar lagi. Beberapa tahun sempat terhenti, tapi sekarang bisa kembali meriah. Kami sebagai warga merasa bahagia, karena ini bukan hanya hiburan, tapi juga sarana untuk bersilaturahmi,” kata Dirno.
Pihak pemerintah desa bersama panitia juga turut memberikan apresiasi atas tingginya antusiasme warga.
Mereka berharap kegiatan ini bisa menjadi agenda tahunan yang lebih besar, sehingga generasi muda bisa lebih mengenal nilai-nilai kearifan lokal.
Dengan penuh suka cita, Unjungan Buyut Kandran tahun 2025 berhasil menciptakan suasana hangat, penuh rasa syukur, sekaligus menguatkan tali silaturahmi antarwarga.
Tradisi ini bukan hanya menjadi warisan leluhur, tetapi juga simbol kebersamaan masyarakat Indramayu dalam menjaga budaya yang adi luhung. (Win/Dwi)
Bagikan artikel ini: