Musyawarah pembentukan koperasi merah putih Desa Sudimampir Lor. (foto/mandanews/dok.)
Indramayu, Mandanews – Pemerintah Desa (Pemdes) Sudimampir Lor, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, tancap gas menyambut Instruksi Presiden (Inpres) RI No. 9 Tahun 2025.
Lewat Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) yang digelar Senin (5/5/2025), desa ini resmi memulai pembentukan Koperasi Merah Putih, sebagai tonggak baru kemandirian ekonomi masyarakat.
Digelar di Balai Desa Sudimampir Lor, Musdesus ini bukan sekadar seremoni, tapi langkah strategis dan konkret untuk mempercepat kebangkitan ekonomi desa melalui model usaha kolektif modern yang berbasis potensi lokal.
Koperasi Merah Putih sendiri merupakan program prioritas nasional, yang diinisiasi langsung dari arahan Presiden RI.
Tujuannya membangun desa yang mandiri secara ekonomi melalui koperasi yang terintegrasi dengan berbagai sektor mulai dari simpan pinjam, logistik, layanan kesehatan desa, hingga pengelolaan pangan lokal.
Pendamping Desa Kecamatan Balongan, Asep Maulana, mengungkapkan pihaknya bergerak cepat dan sistematis.
Ia menyebut koordinasi lintas sektor dari pemerintah desa hingga OPD sudah digencarkan demi mempercepat realisasi program ini.
“Target kami jelas seluruh desa di Kecamatan Balongan harus sudah memiliki Koperasi Merah Putih paling lambat akhir Juni 2025,” tegas Asep.
Asep menjelaskan, pembentukan koperasi dilakukan dengan tiga skema mendirikan koperasi baru, menguatkan koperasi eksisting, dan merevitalisasi koperasi yang sempat mati suri agar kembali hidup dan relevan dengan kebutuhan zaman.
Fokus utamanya adalah sektor ketahanan pangan, pertanian, perikanan, dan peternakan. Tujuannya bukan main menjadikan desa sebagai pusat produksi yang mandiri dan tahan krisis.
“Kami ingin koperasi ini tidak hanya berperan sebagai lembaga usaha, tapi menjadi pilar ekonomi masyarakat,” tambahnya.
Senada dengan Asep, Pendamping Kecamatan Balongan lainnya, Muzayyin Haris menyebut Koperasi Merah Putih sebagai katalisator transformasi ekonomi desa.
“Dengan sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, perbankan, dan masyarakat, koperasi ini bisa menjadi mesin pertumbuhan ekonomi desa memperkuat UMKM, membuka lapangan kerja, dan menekan kesenjangan,” ujarnya penuh optimisme.
Dukungan juga datang langsung dari Kuwu Sudimampir Lor, Ade Nanto. Ia menyatakan siap mengawal pembentukan koperasi di desanya.
“Kami mendukung penuh Koperasi Merah Putih. Harapannya, koperasi ini bisa langsung menyentuh perekonomian warga dan menjadi solusi riil bagi masyarakat,” tegasnya. (Dwi/red)
Leave a Reply