SPNF SKB Kabupaten Cirebon Ikuti Upacara Hardiknas 2025, Teguhkan Semangat Mendidik Bangsa

Kepala SPNF SKB Kabupaten Cirebon, Kokom Konaah, M.Pd, bersama para guru yakni Rezi Riska Wulan, S.Pd, Kurpatul Jannah, S.Pd, dan Novia Saptorini saat upacara Hardiknas. (foto/mandanews/dok.)


Cirebon, Mandanews – Semangat pendidikan bergema kuat di Stadion Ranggajati, Sumber, Kabupaten Cirebon, saat peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei 2025 digelar.

Upacara yang dipimpin langsung oleh Bupati Cirebon, H. Imron, dihadiri berbagai unsur pendidikan, termasuk Satuan Pendidikan Non Formal Sanggar Kegiatan Belajar (SPNF SKB) Kabupaten Cirebon.

Kehadiran Kepala SPNF SKB Kabupaten Cirebon, Kokom Konaah, M.Pd, bersama para guru yakni Rezi Riska Wulan, S.Pd, Kurpatul Jannah, S.Pd, dan Novia Saptorini, menjadi simbol nyata semangat pendidikan non-formal yang tak pernah surut.

Kepala SPNF SKB, Kokom Konaah, M.Pd melalui Guru SPNF SKB, Rezi Riska Wulan, S.Pd, menyampaikan bahwa peringatan Hardiknas bukan sekadar seremoni, melainkan momen penting untuk merefleksikan peran strategis pendidikan dalam membangun masa depan bangsa.

“Hari Pendidikan Nasional ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa pendidikan adalah pilar utama kemajuan. Kami di SPNF SKB terus berkomitmen memberikan akses pendidikan bagi semua kalangan, termasuk mereka yang tidak bisa menikmati pendidikan formal,” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa Hardiknas yang jatuh setiap tanggal 2 Mei merupakan bentuk penghormatan terhadap tokoh pelopor pendidikan Indonesia, Ki Hadjar Dewantara.

Sosok yang lahir pada 2 Mei 1889 ini dikenal dengan semboyan legendarisnya, Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madya Mangun Karso, Tut Wuri Handayani.

Penetapan Hardiknas sendiri berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 316 Tahun 1959, sebagai bentuk apresiasi atas jasa besar Ki Hadjar Dewantara dalam membangun fondasi pendidikan nasional.

Upacara Hardiknas tahun ini juga diikuti oleh seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD), unsur Forkopimda, Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, serta para pelajar dari berbagai sekolah di wilayah Cirebon.

Atmosfer semangat dan harapan akan masa depan pendidikan Indonesia terasa kuat dalam momen tersebut.

Peringatan ini menjadi momentum penting untuk menumbuhkan kembali semangat patriotisme, nasionalisme, dan dedikasi seluruh insan pendidikan, baik di jalur formal maupun non-formal, demi mencetak generasi penerus bangsa yang cerdas, tangguh, dan berkarakter. (Dwi/red)