Indramayu, Mandanews.id – Setelah lama dikeluhkan warga, perbaikan jalan rusak di Desa Pondoh, Kecamatan Juntinyuat, akhirnya dimulai.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu bergerak cepat, mengerahkan alat berat dan truk pengangkut material pada Kamis (11/4/2025) malam untuk menambal lubang-lubang besar yang membahayakan keselamatan pengguna jalan.
Pantauan di lapangan menunjukkan proses perbaikan berlangsung intensif. Truk-truk bermuatan batu terus berdatangan, sementara petugas dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Indramayu tampak berjibaku di lokasi. Perbaikan ini ditargetkan rampung dalam beberapa hari ke depan, bergantung pada cuaca dan kondisi teknis.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Indramayu, Asep Abdul Mukti, mengatakan perbaikan ini merupakan bagian dari program rutin pemeliharaan infrastruktur jalan yang digulirkan Pemkab Indramayu.
“Ruas jalan Pondoh menjadi prioritas karena kondisinya sudah sangat rusak dan kerap menimbulkan keluhan masyarakat. Kami berharap setelah diperbaiki, aktivitas warga menjadi lebih aman dan lancar,” ujar Asep kepada wartawan, Jumat (11/4/2025).
Asep mengakui, rencana rehabilitasi total jalan tersebut sebelumnya telah dianggarkan sebesar Rp2,4 miliar melalui usulan Dana Alokasi Umum (DAU) tahun 2025. Namun, usulan itu terdampak pemangkasan anggaran menyusul terbitnya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025.
“Kami tetap berusaha agar pembangunan tetap berjalan. Kami telah menyampaikan kepada pimpinan, dan insyaallah melalui kebijakan khusus, perbaikan jalan Pondoh tetap bisa direalisasikan tahun ini dari sumber anggaran lain,” jelasnya.
Langkah cepat Pemkab Indramayu mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Warga menilai perbaikan jalan ini sangat vital untuk mendukung aktivitas harian, terutama dalam bidang pertanian dan perdagangan.
“Alhamdulillah, jalan akhirnya diperbaiki. Kami bersyukur dan berharap bisa dilanjutkan ke titik-titik lain yang juga rusak,” kata Roni, warga Desa Pondoh.
Perbaikan infrastruktur jalan ini diharapkan menjadi dorongan baru bagi pertumbuhan ekonomi warga Juntinyuat dan sekitarnya. Kelancaran distribusi hasil pertanian, akses pendidikan, dan mobilitas harian kini tinggal menanti rampungnya proses perbaikan yang tengah berlangsung. (Dwi/red)