9 Prodi Polindra Siap Tampung Ratusan Mahasiswa Baru Jalur SNBT 2025


Indramayu, Mandanews.id – Politeknik Negeri Indramayu (Polindra) membuka lebar pintu bagi calon mahasiswa baru dari seluruh Indonesia untuk bergabung melalui Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025.

Tercatat, sembilan program studi (prodi) siap menampung ratusan mahasiswa baru dengan total daya tampung mencapai 411 kursi.

Informasi ini diumumkan melalui laman resmi penerimaan mahasiswa baru di https://snpmb.bppp.kemdikbud.go.id/utbk-snbt/daftar-ptn-snbt dan dikonfirmasi oleh Humas Polindra, Heru, pada Jumat (11/4/2025).

“Kesembilan program studi ini terbagi dalam dua jenjang pendidikan, yaitu Sarjana Terapan dan Diploma Tiga. Polindra berkomitmen mencetak lulusan kompeten di bidang-bidang strategis seperti manufaktur, teknologi informasi, hingga keperawatan,” ujar Heru.

Rincian Daya Tampung dan Peminat SNBT 2024–2025

Berikut rincian daya tampung masing-masing prodi dan jumlah peminatnya pada SNBT tahun sebelumnya:

Perancangan Manufaktur (Sarjana Terapan)
Daya Tampung: 48 | Peminat 2024: 58

Rekayasa Perangkat Lunak (Sarjana Terapan)
Daya Tampung: 48 | Peminat 2024: 87

Sistem Informasi Kota Cerdas (Sarjana Terapan)
Daya Tampung: 48 | Peminat 2024: 95

Teknologi Rekayasa Instrumentasi dan Kontrol (Sarjana Terapan)
Daya Tampung: 48 | Peminat 2024: 44

Teknologi Rekayasa Komputer (Sarjana Terapan)
Daya Tampung: 27 | Peminat 2024: Tidak tersedia

Keperawatan (Diploma Tiga)
Daya Tampung: 48 | Peminat 2024: 392

Teknik Mesin (Diploma Tiga)
Daya Tampung: 48 | Peminat 2024: 122

Teknik Informatika (Diploma Tiga)
Daya Tampung: 48 | Peminat 2024: 294

Teknik Pendingin dan Tata Udara (Diploma Tiga)
Daya Tampung: 48 | Peminat 2024: 69

Dari data tersebut, prodi Keperawatan menempati posisi teratas sebagai prodi dengan peminat terbanyak, mencapai 392 orang. Sementara itu, Sistem Informasi Kota Cerdas juga menunjukkan tren positif dengan 95 peminat pada 2024, menandakan meningkatnya kebutuhan terhadap tenaga kerja yang memahami konsep smart city dan teknologi digital.

Tanpa Syarat Portofolio, Akses Lebih Terbuka

Menariknya, seluruh prodi Polindra untuk jalur SNBT 2025 tidak mensyaratkan portofolio. Hal ini membuka peluang yang lebih luas bagi siswa dari berbagai latar belakang akademik, termasuk mereka yang berasal dari daerah dengan keterbatasan fasilitas.

“Dengan tidak adanya persyaratan portofolio, kami berharap dapat menjangkau lebih banyak calon mahasiswa yang memiliki potensi luar biasa namun terbatas dari segi akses,” kata Heru.

Komitmen Polindra untuk Vokasi Unggul

Polindra, sebagai institusi pendidikan vokasi negeri yang terus berkembang, memiliki peran strategis dalam mendukung penguatan pendidikan vokasi di Jawa Barat, khususnya wilayah pantura.

Dengan kurikulum berbasis kompetensi serta kerja sama erat dengan industri, Polindra berkomitmen mencetak lulusan yang siap kerja dan mampu bersaing di pasar tenaga kerja global.

Selain itu, penambahan program Sarjana Terapan mencerminkan respons Polindra terhadap kebutuhan dunia kerja yang semakin kompleks dan menuntut keahlian teknis tingkat lanjut.

“Melalui jalur SNBT 2025 ini, kami ingin menjaring putra-putri terbaik bangsa untuk belajar, berkarya, dan turut serta membangun Indonesia melalui jalur pendidikan vokasi,” tutup Heru. (Dwi/red)