Ketua Umum LSM Diponegoro Hadiri Rapat Paripurna DPRD Indramayu, Siap Kawal RPJMD 2025-2029

Ahmad Arfani memakai baju Relawan Diponegoro Indramayu. (foto/mandanews/dwi)


Indramayu, Mandanews – Ketua Umum LSM Diponegoro, Ahmad Arfani, menghadiri rapat paripurna DPRD Indramayu dalam rangka pembahasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Indramayu tahun 2025-2029, Senin (2/6/2025).

Kehadirannya menandai komitmen masyarakat sipil untuk turut mengawal arah kebijakan pembangunan daerah lima tahun ke depan.

“Kami hadir bukan hanya sebagai undangan, tetapi juga sebagai representasi masyarakat yang ingin memastikan kebijakan daerah berpihak pada rakyat,” tegas Ahmad usai mengikuti rapat di gedung DPRD Indramayu.

Dalam rapat tersebut, berbagai arah kebijakan strategis dibahas oleh para anggota dewan bersama pihak eksekutif.

LSM Diponegoro menilai momen ini penting sebagai penentu prioritas pembangunan Indramayu ke depan.

“RPJMD ini adalah arah masa depan Indramayu. Jangan sampai disusun hanya sebagai dokumen administratif tanpa memperhatikan realitas di lapangan,” ujar Arfani dengan nada serius.

Ia menekankan pentingnya partisipasi publik dalam proses perumusan RPJMD agar aspirasi masyarakat tidak terabaikan.

Menurutnya, LSM dan ormas memiliki tanggung jawab moral untuk memastikan transparansi.

“Kami akan mengawal proses ini dari awal hingga akhir. Pemerintah harus membuka ruang bagi kritik dan saran,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Subur juga menyampaikan apresiasi atas keterbukaan DPRD yang memberi ruang bagi elemen masyarakat untuk ikut serta dalam forum strategis tersebut.

“Langkah DPRD membuka ruang bagi partisipasi publik patut diapresiasi. Ini bentuk demokrasi yang sehat,” ucapnya.

LSM Diponegoro juga menyampaikan beberapa catatan penting terkait sektor pertanian, infrastruktur, pendidikan, dan penanggulangan kemiskinan yang menurut mereka harus menjadi prioritas utama dalam RPJMD.

“Kita butuh pembangunan yang menyentuh kebutuhan rakyat kecil, bukan sekadar proyek mercusuar yang tidak berdampak langsung,” tutur Ahmad Arfani.

Di akhir pernyataannya, Subur menegaskan bahwa LSM Diponegoro akan tetap berada di garis terdepan dalam mengawal pelaksanaan RPJMD Indramayu 2025–2029, baik dalam proses legislasi maupun pengawasan di lapangan.

“Ini komitmen kami. LSM Diponegoro akan terus menjadi mitra kritis pemerintah demi Indramayu yang lebih baik,” pungkasnya. (Dwi/red)