Prodi Teknik Industri Universitas Bakrie Dampingi UMKM Pancoran Raih Sertifikasi Halal

Prodi Teknik Industri Universitas Bakrie Gelar Pengabdian Kepada Masyarakat Berupa Pendampingan Sertifikasi Halal Bagi UMKM. (foto/mandanews/dok.)


Jakarta, Mandanews – Program Studi Teknik Industri Universitas Bakrie menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa pendampingan sertifikasi halal bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kelurahan Pancoran, Jakarta Selatan.

Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa (21/05/2025) dan difokuskan pada peningkatan daya saing UMKM melalui peningkatan kualitas produk dan legalitas usaha.

Dosen Universitas Bakrie, Mirsa Diah Novianti, ST, MT, IPM, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kontribusi akademisi dalam mendukung program nasional percepatan sertifikasi halal untuk UMKM.

“Dalam upaya mendukung program nasional sertifikasi halal bagi produk UMKM, Prodi Teknik Industri Universitas Bakrie mengambil peran aktif melalui kegiatan pengabdian masyarakat di Kelurahan Pancoran. Ini adalah langkah strategis untuk meningkatkan daya saing pelaku usaha,” ujar Mirsa di Jakarta.

Kegiatan ini difasilitasi oleh Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Bakrie (LPkM UBakrie), dan menyasar pendampingan langsung terhadap pelaku UMKM, mulai dari penyusunan alur proses produksi hingga pendaftaran Nomor Induk Berusaha (NIB) dokumen administratif utama dalam pengajuan sertifikasi halal.

Tak sekadar memberikan teori, tim dari UBakrie juga menggelar pelatihan, lokakarya, serta konsultasi teknis yang melibatkan dosen dan mahasiswa Teknik Industri.

Para peserta dibekali pengetahuan terkait regulasi jaminan produk halal, implementasi OSS untuk pengajuan NIB, serta panduan sertifikasi halal melalui skema self-declare.

Salah satu sorotan kegiatan ini adalah pendampingan langsung registrasi NIB yang dilakukan oleh Wenny D. Rusanti, S.E, M.T., Pendamping Halal sekaligus Tenaga Mentor Kompetensi Pelatihan (TMKP) Kementerian Ketenagakerjaan.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin memastikan UMKM tidak hanya memiliki produk berkualitas, tetapi juga memiliki legalitas lengkap agar dapat menembus pasar yang lebih luas,” tutur Mirsa, yang juga bertindak sebagai ketua pelaksana kegiatan.

Adapun tim dosen Prodi Teknik Industri UBakrie yang terlibat antara lain Edo Suryo Pratomo, Ph.D. (cand) dan Arief B. Suharko, Ph.D, bersama dua mahasiswa yakni Amanda Virginia Rachman dan Revania Kus Hendrayani.

Hasil dari kegiatan ini cukup menggembirakan. Empat UMKM mitra berhasil memperoleh NIB dan mendapatkan bimbingan menyeluruh dalam proses pengajuan sertifikasi halal.

Capaian ini diyakini akan meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan konsumen terhadap produk mereka.

“Hal ini membuka peluang besar bagi pelaku usaha untuk berkembang secara berkelanjutan,” tambah Mirsa.

Kegiatan ini sejalan dengan visi Universitas Bakrie untuk menjadi institusi unggul yang menerapkan metode experiential learning, melahirkan lulusan berjiwa wirausaha, serta mampu memberikan solusi inovatif terhadap permasalahan nyata di masyarakat.

Ke depan, LPkM UBakrie bersama Prodi Teknik Industri berkomitmen untuk melanjutkan pendampingan ke wilayah-wilayah lain demi memperluas jangkauan manfaat bagi pelaku UMKM.

“Dengan kolaborasi yang kuat antara perguruan tinggi, pemerintah, dan pelaku usaha, kita berharap UMKM Indonesia semakin tangguh, berdaya saing tinggi, dan siap bersaing di pasar global,” pungkasnya. (Dwi/red)