Jajaran Kepala dan Guru SPNF SKB Kabupaten Cirebon berfoto bersama Bupati Cirebon, Drs. H. Imron Rosyadi, M.Ag berserta Forkopimda. (foto/mandanews/dok.)
Cirebon, Mandanews – Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon menggelar Gebyar Pendidikan Masyarakat (Dikmas) Non formal 2025, Rabu (21/5/2025), di halaman Kantor Disdik Kabupaten Cirebon.
Acara ini menjadi ajang unjuk kiprah pendidikan non formal yang semakin relevan di tengah tantangan zaman.
Kegiatan ini turut dihadiri langsung oleh Bupati Cirebon Imron Rosyadi, unsur Forkopimda, serta Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, H.Ronianto, S.Pd.,M.M.
Sorotan utama datang dari partisipasi aktif Satuan Pendidikan Non formal Sanggar Kegiatan Belajar (SPNF SKB) Kabupaten Cirebon yang menampilkan karya unggulan dalam bentuk makanan olahan dan cendera mata.
“Kami hadir dan berpartisipasi langsung dengan membuka stan pameran berisi aneka makanan kreatif dan hasil kerajinan peserta didik, seperti es bunga elang, setup roti, pisang nugget, risol mayo, hingga gelang tangan,” ujar Kepala SPNF SKB Kabupaten Cirebon, Kokom Konaah, M.Pd, di sela kegiatan.
Menurutnya, SPNF SKB berkomitmen menjadi garda terdepan dalam mencerdaskan anak bangsa melalui pendidikan nonformal yang inklusif dan merata.
“Kami hadir untuk mengisi celah pendidikan yang tak bisa dijangkau pendidikan formal, dan itu adalah tanggung jawab yang kami emban dengan bangga,” tegas Kokom.
Sementara itu, Guru SPNF SKB, Rezi Riska Wulan, S.Pd, juga menegaskan pentingnya kehadiran pendidikan non formal dalam mencegah putus sekolah di kalangan generasi muda.
“Tidak boleh ada anak muda di Cirebon yang kehilangan masa depannya karena terhenti pendidikannya,” kata Rezi.
“Kami hadir untuk menyetarakan akses pendidikan bagi mereka yang tertinggal,” imbuhnya penuh semangat.
Dalam kegiatan ini, para guru dan siswa program kesetaraan Paket B dan C turut serta menampilkan karya dan semangat belajar yang menginspirasi.
Nama-nama guru seperti Kurpatul Jannah, S.Pd, Leni Lestari, S.E, Heni Panjiwati, S.Pd, Mohamad Muta’ali Nurfazri, S.H dan Novia Saptorini tampak aktif mendampingi peserta didik mereka. (Dwi/red)
Leave a Reply