Wakil Ketua Fraksi PKB DPRD Kabupaten Indramayu, Kiki Arindi. (foto/mandanews.id/red)
Indramayu, Mandanews.id – Sorotan publik terhadap kepergian Bupati Indramayu, Lucky Hakim, ke luar negeri menimbulkan perhatian publik.
Kali ini, Wakil Ketua Fraksi PKB DPRD Kabupaten Indramayu, Kiki Arindi, memberikan tanggapan terkait hal tersebut.
Kiki mengingatkan bahwa meskipun cuti adalah hak setiap kepala daerah, namun prosedur administrasi dan transparansi publik harus tetap menjadi prioritas utama.

Ia berharap agar hal ini menjadi perhatian khusus bagi Bupati Lucky Hakim.
“Cuti itu memang hak beliau, tapi tetap harus sesuai dengan mekanisme dan aturan yang berlaku,” ujar Kiki kepada Mandanews.id, Selasa (8/4/2025).
Menurut Kiki, pejabat publik seperti bupati memegang peranan penting sebagai panutan masyarakat.
Oleh karena itu, setiap langkah yang diambil, termasuk cuti ke luar negeri, perlu ditempuh dengan keterbukaan dan kehati-hatian.

“Jangan sampai publik merasa ada yang ditutup-tutupi atau tidak sesuai prosedur. Apalagi posisi beliau sebagai kepala daerah yang seharusnya menjadi contoh,” tegasnya.
Kiki juga menambahkan, DPRD memiliki fungsi pengawasan yang akan terus dijalankan untuk memastikan pemerintahan berjalan sesuai aturan.
Ia menilai, polemik semacam ini seharusnya bisa dihindari jika komunikasi dengan publik dilakukan dengan baik.
Sebelumnya, kepergian Lucky Hakim ke Jepang sempat menjadi sorotan usai pernyataan Gubernur Jawa Barat saat itu, Dedi Mulyadi, yang menyindir kegiatan “jalan-jalan” sang bupati.

Sentilan tersebut langsung viral dan memunculkan pertanyaan dari berbagai kalangan.
“Ketika pejabat publik bepergian ke luar negeri, publik tentu ingin tahu, apakah itu murni untuk kepentingan pribadi atau ada agenda pemerintahan. Ini penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat,” kata Kiki.
Ia berharap, ke depan, Bupati Lucky Hakim bisa lebih bijak dalam mengambil keputusan, khususnya yang menyangkut citra dan akuntabilitas jabatan publik yang diemban.
“Kita semua ingin pemerintahan Indramayu berjalan baik dan bersih. Jangan sampai hal-hal seperti ini menimbulkan preseden buruk,” tutup politisi muda dari Partai Kebangkitan Bangsa. (Dwi/red)
Leave a Reply
View Comments